
Metro – Bertuah.id| Pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Metro, menombok sebesar Rp. 22.200.000 untuk pembayaran tenaga honorer di tahun 2024, yang seharusnya dengan nilai fantastis Rp. 172.200.000 menjadi Rp.194.400.000.
Gaji honorer SMP Negeri 5 Metro tersebut menurut data yang tim media himpun mengunakan Dana BOS Tahap I dan Tahap II, Tahap pertama Rp. 90.400.000 dan tahap kedua Rp.81.800.000, sehingga total anggaran Dana BOS sebesar Rp.172.200.000.

Saat awak media akan mengkonfirmasi kebenaran data tersebut, Agus Sunyoto kepala SMP Negeri 5, membenarkan pencairan Dana BOS Tahap I dan tahap II Tahun 2024 sudah terealisasi. Tahap I Bulan Januari 2024 dan tahap II Agustus 2024.
Terkait data Gaji Honorer mencapai Rp. 172.200.000, Agus Sunyoto membenarkan saat di konformasi. Dia mengatakan bahwa jumlah honorer di sekolah ada 13 orang di tahun 2024. Setiap bulannya pihak sekolah mengeluarkan anggaran dari Dana BOS sebesar Rp.16.200.000/Bulan dan selama 12 bulan ditahun 2024.
Namun saat dihitung bersama tim awak media dan kepala sekolah jumlah anggaran tidak singkron dengan data yang ada. 16.200.000 dikali 12 bulan, tembus Rp.194.400.000. Sementara Dana BOS khusus untuk gaji honorer yang dihimpun awak media sebesar Rp. 172.200.000 di sekolah tersebut.
Artinya pihak sekolah menombok sebesar Rp. 22.200.000. Dari hitungan data tersebut tidak sinkron dengan anggaran Rp. 172. 200.000 yang dianggarkan sekolah setelah dihitung melebihi hingga Rp. 194.400.000?
“Silahkan nanti cari sendiri, tapi info dari kita, mengeluarkan gaji honorer sebesar Rp. 16.200.000/Satu bulan, dan jumlah honorer 13 orang di tahun 2024” ucap Agus. Selasa (14/01/2025).
Saat dipertanyakan kenapa bisa menombok sebesar Rp. 22.200.000?, Agus berkilah bahwa data belum masuk ke sekolah dari Dinas Pendidikan Kota Metro, sehingga mereka belum tahu data terbaru.
“Mohon maaf itu laporan belum masuk dari dinas Pendidikan, karena kami baru memasukan laporan dibulan Januari 2025 baru diupload,” kata Agus berkilah kepada awak media.
Agus mengatakan jika ingin lebih jelas bisa konfirmasi ke Dinas Pendidikan Kota Metro, karena sampai saat ini pihak sekolah belum menerima hasil laporan data tersebut. (Tim)