
METRO – Hadi Kurniadi, anggota DPRD Kota Metro gelar Reses guna menyerap inspirasi masyarakat dilingkungannya. Acara berlangsung di Jalan Gembira, Kelurahan Sumberbari Bantul,Kecamatan Metro Selatan, Sabtu (15/02/2025).
Anggota Legislatif dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan (Dapil) Metro Barat dan Selatan tersebut menyebut reses adalah prasarana masyarakat dalam menyampaikan gagasan dan inspirasinya.
“Alhamdulillah hari ini kita reses, banyak sekali usulan dari masyarakat terkait masalah pembangunan yang ada di Sumber Sari Bantul. Tadi dari pemuda mengusulkan sarana sepak bola, karena disini sudah ada sekolah sepak bola. Usulan tersebut seperti pagar pembatas, jogging track, ruang ganti dan beberapa usulan-usulan yang lain, ” ungkap Hadi.

Selain itu untuk bidang infrastruktur ia menyebutkan untuk prioritas yaitu Jalan Husodo, karena jalan tersebut jalan penghubung antara RW 01 dan RW 02 yang ada di Kelurahan Sumbersari Bantul.
“Kurang lebih jalan ini panjanya 1,5 km, merupakan akses jalan penghubung yang sangat vital sekali mobilitas bagi aktivitas masyarakat yang ingin berkegiatan baik kegiatan sosial, pendidikan, akses ke rumah sakit, kelurahan yang ada di RW 02 ” terangnya.
Untuk kegiatan reses kali ini merupakan agenda pembangunan di tahun 2026, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada pembangunan di tahun 2025.
“Ditahun ada pembangunan infrastruktur yang sudah terealisasi yang terakomodir melalui proses musrenbang dan reses ditahun 2024 kemarin, ” imbuhnya.
“Tahun ini jika tidak ada pemangkasan ada sekitar 30 lampu jalan PJU, ada beberapa sekitar tiga atau empat ruas jalan. Bidang pendidikan ada beberapa rehab sekolah di 2025 saya pikir tinggal proses pelaksanaannya, ” tambahnya.
Hadi juga menyoroti dampak dari efesiensi anggaran oleh pemerintah pusat terhadap daerah-daerah tentu akan akan berpengaruh terhadap pembangunan di Kota Metro.
“Sudah tentu penyesuaian – penyesuaian anggaran ini juga berpengaruh dalam konteks merealisasikan pembangunan, contoh saat ini DAK fisik juga dipangkas, DAK infrastruktur sekitar 3,5 milyar tidak jadi ditransfer hal ini sangat berpengaruh. Begitu juga dengan DAU juga sekitar 8 – 9 milyar dipangkas. Hal ini dapat menjadi turbulensilah diawal-awal pemerintah yang akan datang, ” ungkap Hadi.
Namun Hadi terus mengajak masyarakat untuk optimis dan berfikir positif agar terlibat dalam proses pembangunan. Melihat pada saat ini roda pemerintahan masi dalam transisi dari pemimpin baru Kota Metro.
“Apapun bentuknya kondisi dan situasi itu kami mengajak kita semua optimis untuk terus terlibat dalam dalam proses pembangunan, karena tanpa partisipasi masyarakat tidak akan berjalan dengan baik, sehingga sebisa mungkin kita mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam pembangunan” pungkasnya. (Rus)