
Metro – Tradisi yang sudah berlangsung sejak 23 tahun lalu, sebagai bentuk sinergitas Pemerintah dan pekerja pers, di lingkungan pemerintahan kota (Pemkot) Metro kini hilang, di era Walikota Baru, Bambang Iman Santoso.
Tradisi yang biasa ada berupa bentuk, perhatian pemkot Metro kepada wartawan jelang lebaran, kini hilang dan dianggap sebagai pemborosan anggaran.
Tentu hal ini memicu reaksi negatif, oleh sejumlah wartawan di Kota Metro, dan meng-anggap Walikota Metro Bambang Iman Santoso, kurang ramah terhadap profesi jurnalis.
“Gila tradisi yang puluhan tahun, sejak pemerintahan pak Mozes ilang, nemen bener. Bukan masalah nomimal, ini kan bentuk perhatian. Kalo emang sudah gak ada, berati mereka memang sudah gak mau bersinergi lagi. Udah gak perhatian lagi kok!.,” Kata Samsul salah satu wartawan Kota Metro, Kamis 27/3/2025.
Ketidak tersediaan anggaran sebagai bentuk perhatian, tradisi jelang lebaran oleh pemerintah untuk pekerjaan pers, dibenarkan salah satu staff bagian protokol sekda metro. Hingga hari terakhir kerja hari ini, belum ada printah terkait pembagian bentuk perhatian terhadap jurnalis.
“Maaf bang, belum ada sampai saat ini, kami juga belum mendapatkan arahan dan printah,” Ucapan, salah satu staff bagian protokol dan komunikasi pimpinan Sekda Metro. (Red).