METRO – Aktivis kebijakan publik, Toma Alfa Edison menyoroti alokasi anggaran Bagian Umum Setda Kota Metro yang bernilai fantastis.
Menurut Toma, bagian umum harus transparan terkait penggunaan anggaran tersebut. Sebab, dana bernilai fantastis itu merupakan uang rakyat.
“Itukan uang rakyat juga, rakyat juga berhak tau penggunaan anggaran yang nilainya miliaran itu. Jadi harus transparan penggunaan anggarannya,” kata dia, Jumat (29/8).
“Ini sudah pula anggaran besar, nanti tidak taunya digunakan untuk hal-hal yang tidak perlu atau pemborosan. Maka itu kita minta kabag umum untuk transparan,” imbuhnya.
Apalagi lanjut dia, saat ini pemerintah pusat telah memberlakukan efisiensi anggaran untuk kegiatan dinas yang dianggap tidak perlu dan pemborosan.
“Apalagi ada yang namanya efisiensi, itukan untuk mengalihkan anggaran yang tadinya dialokasikan untuk hal yang tidak perlu ke penggunaan yang lebih menyentuh masyarakat,” terangnya.
“Kabag Umum harusnya jangan lari ketika dikonfirmasi oleh teman-teman wartawan. Kalau lari terus dihubungi tidak ada balasan artinya kan takut. Berarti ada yang salah dalam penggunaan anggaran itu,” katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Anggaran Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Metro bernilai fantastis. Pasalnya, pada tahun 2025 ini anggaran bagian umum Pemkot Metro sebesar Rp39.280.296.563 atau Rp.39 miliar lebih.
Jumlah ini hanya selisih sedikit dengan anggaran Sekretariat DPRD Metro tahun 2025 yang sebesar Rp.39.354.343.450.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan ditengah adanya efisiensi anggaran yang saat ini digalakkan pemerintah.
Dimana, efisiensi anggaran tersebut bertujuan mengurangi anggaran yang digunakan untuk kegiatan yang tidak perlu seperti kegiatan ceremonial, perjalanan dinas dan lainya.
Artinya, anggaran yang dibelanjakan mestinya lebih diprioritaskan pada kegiatan yang memberikan manfaat ke masyarakat.
Sedangkan, bagian umum sendiri bertugas mengurusi rumah tangga Pemkot, kebutuhan Walikota dan Wakil Walikota Metro dan rumah dinas.
Saat dikonfirmasi terkait alokasi penggunaan anggaran fantastis tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemkot Metro tidak ada ditempat.
Begitupun, telephone maupun pesan WA yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan hingga berita ini diterbitkan. (Tim).
Leave a Reply