Kampung Timur— Diduga warga Desa Adirejo, 30 B, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur (Lamtim) bernama Heri Jaseng (HJ) 50 Tahun, melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur sebut saja Bunga (16) tahun warga metro.
Bangga (16) yang bersekolah di SMA Negeri di Metro menyebutkan kerap kali ia diperlakukan tidak senonoh oleh (HJ) sejak ia tinggal menumpang di rumah (HJ). Yang mana istri (HJ) merupakan bibik dari Bunga. Yang beralamat di Desa Adirejo, 30 B, Kecamatan Pekalonngan Lamtim.
“Tadinnya dia (Bunga) tinggal di rumah Budenya, tinggal bersama pelaku itu si Heri sejak kejadian itu Bunga pindah ngekost di Metro, ” Kata (Y) 40 tahun salah satu saudara dari korban yang tidak ingin disebutkan namanya. Senin (08/09/2025).
Menurutnya, kejadian ini tidak hanya Bunga yang diperlakukan seperti itu kerana ada 2 orang korban yang lain.
“Tetapi dua udah dewasa, ” ujarnya.
Bunga menuturkah kepada kepada (Y) bahwa dirinya kerap kali diintip ditengah malam, ketika Bibi dari korban tidak berada dirumah HJ masuk kekamar Bungga dengan berbagai modus.
“Pernah suatu malam aku tidak bisa tidur, menangis karena takut, sedang Bibi tidak memperbolehkan saya berbicara dengan siapa-siapa ucap Bungga, ” kepada (Y).
“Itu ayah Heri menyenter wajah saya malem tiba memegang dan meraba-raba payudara saya, ditengah malam, saya kaget sekali, hingga bilang ngapa sih ngapa? Bibi tidak mendengar,” ujar Bungga kepada Heri.
Bungga mengatakan HJ masuk ke kamarnya dengan berbagai modus.
“Ia dia banyak berbagai alasan masuk ke kamar saya yang minjem charger lah dan lain-lain, minjem cas kok jam 2 malam, pintu saya belum ada kunci, jika malam rumah itu mati semua lampunya, ” kata Bungga sekali lagi pada (Y).
Tidak sampai disitu saja (HJ) 50 tahun tidak hanya melakukan pelecehan kepada Bungga tapi kepada korban lain sebut saja (A) 20 tahun. Ia menuturkah HJ kerap kali menelpon berkali dan mengirim pesan tidak pantas.
Pesan tidak senonoh juga dikirim laki-laki yang berprofesi sebagai supir itu ke (A) dengan mengiming-imingkan sejumlah uang. salah satu pesan WhatsApp kepada korban.
“Ini beb dah ak siappin buat kamu ini ak dah drumah sendiri mau engga kamu ke rmh aku beb sendiri aj, kamu dimna, “.Pesan HJ kepada (A) .
“Gini aj bsk aku mau ke karang ambil mobil di diler habis servis mau gk kamu temenin ak, Udah tidur belum?,” kata HJ kepada korban lain.
Meskipun pesan sudah menumpuk (A) tidak pernah membalasnya. Namun HJ terus memberikan pesan singkat mengirim gambar sejumlah uang berapa saja permintaan (A) akan dipenuhinya. (Tim).
Leave a Reply